Kuliah 1 Semester



Unik ya kuliah hanya 1 semester πŸ˜† dulu aku pernah duduk di bangku perkuliahan. sangat berbeda dengan SMK. Kuliah mungkin adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Karena dengan kuliah mereka bisa mendapatkan ilmu yang lebih tinggi dan tentunya berpikiran akan sukses dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Tetapi aku menginginkan hal lain. Aku tidak ingin bekerja. 

Cerita dulu ya

Ditempatkan pada pilihan yang membingungkan pada saat akhir-akhir sekolah, antara kuliah atau kerja. Dulu pernah janji pada seseorang untuk diterima di PTN -.- dan dulu berpikiran “kuliah itu keren, pasti malu kalau gak kuliah, apa kata orang, anak guru gak kuliah” sempat terbayang-bayang dipikiran bahkan pikiranku tentang dia kalah -.- akhirnya karena janji dan rasa itu, aku harus kuliah.

Saat itu aku ikut SNMPTN dengan pilihan yang lumayan sulit. Tapi aku optimis masuk salah satu, karena banyak alumni yang lolos seleksi ke UPI (sebutin aja, karena udah post tentang tugas) Dan juga daftar di Unsil. Klik daftar, dan.. nunggu sebulan -,- baru saat itu merasakan menunggu sangat menyebalkan -.-

Yes, hari pengumuman tiba, namun jam 2 siang -.- saat itu sembari menunggu waktu, main UNO sama temen -.- Ketika pulang, aku langsung membuka web pengumuman SNMPTN, dan hasilnya Hijau (atau biru ya? Lupa) pada pilihan pertama, Teknik Arsitektur UPI. Wow, senang rasanya, janji itu bisa aku tepati, dan jadi Mahasiswa. Tapi kebahagiaanku hanya dirumah saja, sebab kelasku hanya aku saja yang lolos SNM (sedih juga sih, sahabat-sahabatku belum lolos)

Jujur saja, dulu pengennya pada pilihan 2, Ilmu Komputer. Karena aku suka komputer dan lulusan multimedia. Tapi karena passing gradenya cukup tinggi, aku pesimis masuk arsitektur. 

Bayar biaya kuliah dan daftar ulang, terus MOKAKU UPI, semakin menambah rasa tak sabar ingin kuliah. Hanya ingin tau proses perkuliahan bagaimana, bertemu orang baru, dan kerennya jadi anak kuliahan. 

Awal perkuliahan, oh gini rasanya kuliah. Sebulan sangat semangat mengerjakan tugas, hadir tepat waktu, bimbingan, dan betah di kampus. Dua bulan masih betah. Tiga bulan, saatnya UTS dan masih betah. Namun, sesudah UTS rasa cinta itu datang. Rasa “salah jurusan” berputar disetiap waktu. Aku ‘curhat’ ke salah satu dosen. Beliau paham, dan masih teringat ucapan beliau “mungkin ini hanya pikiranmu saja. Jangan terlalu dipikirkan, jalani saja. Jika memang bukan jurusanmu, segeralah melakukan tindakan (antara stay kuliah atau berhenti)” setelah mendengar itu, aku memaksakan untuk betah dan terus melanjutkannya, selain karena biaya yang gak murah, dan waktu juga terbuang. 

Dan bulan November, benar-benar stuck. Hingga a ipan posting di IG-nya “belajar itu bukan hanya di kelas saja, ilmu bisa didapatkan dimana saja”. Dan aku mulai bertanya pada diriku sendiri, “untuk apa aku kuliah? Apakah hanya untuk gaya saja? Atau karena janji itu?” aku teringat sosok Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Alm. Bob Sadino. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti kuliah. 

Sesuai pernyataan di paragraf pertama, aku tidak ingin bekerja lebih tepatnya menjadi tenaga kerja. Karena menurutku, buat apa kuliah jika kita masih menjadi tenaga kerja. Aku ingin membangun dan mengembangkan sebuah pekerjaanku/perusahaan sendiri. Dan itu adalah Diary Jomblo Production. Aku ingin membuktikan pada semua orang, bahwa aku yang tidak berkuliah dan merupakan lulusan SMK, bisa mendirikan sebuah usaha. Dan alhamdulillah sampai saat ini, Diary Jomblo berkembang dengan cukup pesat. Walau ada beberapa masalah, karena membangun dari nol itu sulit. 

Nah intinya buat kamu yang mau kuliah, pikirkan dengan sangat matang, apa tujuan kuliahmu. Aku sarankan jangan karena gengsi kita memilih perguruan tinggi yang jauh atau ternama. Memang benar akreditasi berpengaruh pada pekerjaan, tapi apakah hanya untuk menjadi tenaga kerja kita kuliah. Saatnya kita menjadi tenaga ahli. Dan ayo, membangun Indonesia. 
Kuliah menurutku bukan soal dimana kita kuliah, jurusan apa. Tapi bagaimana kita bisa memanfaatkan & mengamalkan ilmu kita. tweet this
Mohon maaf apabila ada kata atau kalimat yang menyinggung. Hanya share pendapatku saja.
Terimakasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa kunjungi youtube Diary Jomblo ya guys. La gon na krab.

Komentar

  1. Kakak aku ada diposisi itu saat ini, aku baru masuk 1 bulan, kayanya aku bakal berhenti kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba kamu konsultasi ke wali dosen kamu atau orang terdekatmu. Bisa juga bicara dulu dengan orang tua. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.

      Hapus
  2. aku juga ini kuliah masih 45 hari sudah ga bisa karena sambil kerja

    BalasHapus
  3. Sama kak,aku baru masuk kuliah tapi rasanya tidak nyaman dan ingin mengundurkan diri

    BalasHapus
  4. Aku baru masuk 2 bln udh pgn berhenti kyk ngerasa salah jurusan. Udh gk ada semangat² nya kuliah. Apalagi sekarang kuliah online. Tpi aku cuma kepikiran duit ortu yg udh keluar sama mikir dulu gmn perjuangan ku ngejar ptn. Aku kira jurusan itu semua sama bisa dipelajari dari 0 ternyata begitu susah. Jujur si aku dulu masuk jurusan kpi itu karena aku melampiaskan gk keterima di seleksi ptn² pdhl sahabatku udh masuk di ptn yg aku impikan yg pasti itu sakit bgt akhirnya aku lampiaskan waktu seleksi mandiri aku carik jurusan yg tdk aku tau sama sekali dan hanya melihat jumlah pagu yg lumayan banyak. Dan sekarang aku pgn berhenti kyk aku gk tau diri aja sama biaya yg telah dikeluarkan ortu

    BalasHapus
    Balasan
    1. I feel same as you. Aku lagi bimbang sama kuliahku saat ini, online terus materi yang masuk otak cuma dikit, kebanyakan kuliah sambil rebahan, its not working for me. Apalgi aku ngambil D3 yg seharusnya lebih banyak prakter dripada teori, tapi ini teori terus. Mungkin baru semester 1, mau mutusin berhenti kuliah tapi aku keingetan sama ortu yg rela2 minjem duit ke bank buat biaya UKT. I don't want to be like this, i don't want to burden my pa&ma. Dan memang sih jurusan aku satu ini sangat berpengaruh buat masa depan, sistem informasi gtu kan. But why when we lecture about information system, aku selalu ogah2an. Justru aku selalu semngat klo lagi matkul b. Inggris. Dlu aku sempet mau kuliah jurusan Pend. B.inggris, but my aunt said that skrng lulusan B.inggris udh ga dihargain lagi, susah dapet kerja, mending jangan deh. After that i change my mind, aku berfikir untuk masuk jurusan yg peluang besar di masa depan. But, what i feel rght nw? Aku semakin berfikir bahwa, kuliah itu bukan hnya berfikir untuk bagaimana jurusan kita sangat berguna nntinya, tapi bagaimana kita nyaman dan bisa di jurusan itu. I think I want learn more in english, I can't handle anymore. But how can spell this. I don't have enough money to change study, and i dont want to burden my parents. Aku sempat berfikir untuk membuka bisnis sendiri.
      Atau ini hanya fikiran sementara karna aku sedang menjalani kuliah online?

      Hapus
    2. Iya aku juga lagi diposisi itu, aku rasanya gk nyaman dikampus ini dan ingin mengundurkan diri udah bicara sama ortu tapi maksa aku bertahan. Aku bingung bgt, semakin kesini malah semakin males masuk kuliah

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Duh, sama banget, aku juga kepengen ngambil bahasa Inggris, tapi aku gak terlalu tertarik jadi guru. Aku suka nulis sama ngegambar, tapi taulah Karir penulis di Indonesia yang minat bacanya masih rendah... Susah. Aku masuk prodi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi. Masuk jalur SNMPTN. Tapi rasanya gak betah banget. Kayak aku maksain belajar hal hal yang aku sendiri gak suka, padahal aku milih prodi ini karena sempat pengen jadi programmer juga soalnya suka game. Tadinya mau milih bahasa Inggris atau Desain. Tapi desain itu biayanya lebih mahal.

      Tiap hari kepikiran kayaknya aku salah jurusan. Walau tugas masih dikerjakan dengan mau tak mau tapi kayak gak ada motivasi gitu. Satu-satunya yang bikin semangat cuma pas pelajaran bahasa Inggris

      Mungkin ini efek dari kuliah online, semoga saja. Kalau sudah offline masih gini kayaknya dipaksain gak sehat juga. Tapi sayang orang tua aku dah bayar UKT

      Hapus
  5. Saya juga pengen berhenti kuliah sama kaya temen2 diatas alasannya itu saya seperti salah jurusan. Pas waktu sma saya menyia2 kan pelajarajan dan tidak paham sama sekali. Jurusan kuliah saya itu adalah menghitung dan menghafal dan saya lemah pada 2 kemampuan tersebut. Ditambah saya pas kuliah online ini sedikit sekali waktu buat belajar karna saya harus bantu usaha ortu. Disini saya mulai berpikir kalo seandainya saya berhenti kuliah dan ngelanjutin usaha ortu apakah tidak apa apa? Lagian ortu saya sudah usia senja dan saya anak ke 2 dan ortu masih punya adik yg masih smp karena kalo dipikir2 ortu saya 3 tahun kedepan udah gabisa ngelanjutin usahanya lagi karena kondisi kesehatannya. Saya udah konsul sama ortu saya dan mereka terserah apa keputusan saya. Dan saya juga kadang mikir kalo lulus kuliah itu apakah saya bisa kerja dibidang itu? Atau malah dapet pekerjaan lain yang gajinya lebih sedikit dari usaha ortu saya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu bukan adik ortu tapi adik saya

      Hapus
    2. kakak kalo mau berhenti kuliah itu harus diskusikan sama dosen PA juga ga? aku takutnya kalo diskusi sama beliau bakalan susah pasti ada aja alasannya yang nyuruh saya buat netap kuliah dulu gimana itu?

      Hapus
  6. Saya juga dulu berminat jurusan tatabusana di ptn dan tidak lulus akhirnya aku melampiaskan ke jurusan hukum dan baru 4 bulan pusing 7 kliling sangat tidak nyaman di jurusan hukum apalagi kuliahya malam dan sebagai perempuan ibu ku sangat kwatir rasanya ingin berhenti ibu menyutujui tapi ayah beda pikiran

    BalasHapus
  7. Akupunktur sama ka aku lulusan SMK aku sama persis kaya Kaka keknya ga kuliah itu ga keren. Dan setelah masuk kuliah aku di betah betahin padahal ngga apa lagi itu swasta dan jurusannya bahasa Inggris yg ngga aku sukai saat SMP tpi saat SMK aku ada ketertarikan dengan jurusan ini tpi dilihat dari kelas pun ternyata yg masuk jurusan ini sudah bisa semua bahasa Inggris sedangkan aku masih dikit banget vocab nya. Aku sedang memutuskan berhenti kuliah. Sebelum kuliah sebenarnya aku ingin banget kerja tetapi gara gara omongan dari orang orang aku jadinya ambil kuliah. Emang nyesel sih salah sendiri tpi menurut Kaka lebih baik aku lanjut atau tidak? Karena ortu juga udh izinin aku keluar aku baru semester 1. Masalahnya Klo ngga sekarang keluar takutnya menambah biaya saja dan rasanya kek buang buang duit walaupun akan menghasilkan buah tapi saat ini i aku ingin kerja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf karena aku orangnya labil uhuhu

      Hapus
    2. sekarang gimana kak? masih kuliah atau gak? aku lagi difase yang sama, kalok keluar kuliah bikin malu tapi klok lanjut udah ga betah belajar

      Hapus
  8. Aku jugaa sama seperti temen-temen lainnya yang sudah berkomentar di atas,aku juga semester 1 dan sekarang sudah masuk semester 2 setelah UAS dll tapinya aku rasa aku nggk mau melanjutkan pendidikan kuliah ku karna pun aku merasa aku cuman buat gaya doang ngampus ini sedangkan aku gak sanggup buat mengikuti pelajaran yang di berikan serta tugas tugas nya aku panik karena aku gakbisa dan jadinya malah jadi beban pikiran ku jangan gara-gara ini aku jadinya stress dan malah depresi yang bisa mengakibatkan terjadinya kehilangan akal sehat yang bisa dibilang gila, dan aku juga udah konsultasi dengan orang tuaku katanya terserah kau mau gimana kedepannya! Tapinya aku rasa aku sudah nggak sanggup lagi buat ngelanjutin nya karena dahulu aku juga sebelum sebelumnya males belajar sewaktu MASIH Di SMK mungkin aja karna aku orgnya itu males belajar makanya itu hanya ikut-ikutan teman saja buat kuliah.

    BalasHapus
  9. apa yang harus dilakuin, aku lagi bingung, pingin banget selesai kuliah padahal baru 2 minggu belajar tapi udah ga betah padahal milih jurusan yang disukain tapi minat buat tugas + belajar udah ilang jadi setiap belajar selalu sesek pingin menghindar aja.

    BalasHapus
  10. Aku juga lagi difase itu, sekarang baru maba semester satu tapi rasanya pengen keluar. Bukan masalah biaya atau hal urgent melainkan karna aku malas belajar efek online kebanyakan rebahan jadi pengen keluar kuliah karna capek mikir dan pengen kerja. Tapi mikir lgi kedepannya gimna kalo ga kuliah dan masih bimbang banget

    BalasHapus
  11. aku juga lagi ada di posisi yang sama , baru semester 1 tapi udah ngerasa gak betah, pengen berhenti dan kerja aja tapi mau kerja apa, dan lagi akhir akhir ini aku lagi ngerasa gak sehat secara mental, sering nangis tanpa sebab yang jelas, sering merasa cemas dan gelisah setiap bangun tidur, aku butuh istirahat tapi kesibukan kuliahku gak ngasih kesempatan untuk itu, sibuk ospek, tugas, ditambah kuliah online yang bikin aku kehilangan motivasi belajar. tapi dilema sayang sama duit yang udah dikeluarin ortu,

    BalasHapus
  12. Sama aku juga Bru masuk kuliah , bingung harus lanjut atau nggak, mumpung msih semester 1 dan belum banyak ngeluarin duit ,, aku rasa aku salah ngambil jurusan, itupun hanya dengar kata orang ,,

    BalasHapus
  13. Aku maba baru 2 minggu pengen keluar. Karna aku sadar ternyata aku pengen kuliah karna gengsi temen aku pada kuliah masa aku engga. Giliran udah kuliah kaya gini bimbang. Jujur aja aku udah males banget apalagi ditambah tugas2nya. Gimana ya mau bilang keluarga takut, tapi dijalanin malah jadi beban akhirnha depresi setres pikirannya.

    BalasHapus
  14. Kak gimana cara berhentinya, konfirmasi lngsng ke prodi atau bicara ke dospem dulu?

    BalasHapus
  15. Masalahnya kan kuliah online, klo ngilang gtu aja bakal di cariin ga ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer