Daydream - VR dari Google

Teknologi semakin hari semakin canggih. Mulai dari berkembangnya virtual reality dan augmented reality. Dengan berkembanganya kedua teknologi itu, memungkinkan kita masuk ke dunia virtual atau membawa dunia itu ke dunia kita (bukan dunia lain ya 😐)

Nah karena aku suka teknologi yang semakin hari semakin canggih/berkembang. Kali ini aku ngepost tentang teknologi Virtual Reality (VR)

Daydream, Apa itu?

Daydream adalah sebuah alat untuk memungkinkan kita masuk ke dunia virtual. Bedanya, daydream ini dikembangkan khusus oleh Google, Google loh 😍

Logo Daydream | androidguys

Apa yang membuatnya berbeda?

Tahun-tahun sebelumnya Google sudah pernah membuat alat untuk VR. Namun, terbuat dari kardus. Bayangin aja deh, main vr sambil hujan-hujanan, basah tuh hape. Atau bayangin hape yang ukurannya 6" ke atas. Bisa rusak tuh (muat gak ya?) Intinya sih kurang nyaman dipakai. Jadi mereka membuat sesuatu yang baru untuk sebuah kenyamanan.

Dan Daydream ini sangat berbeda dari alat vr sebelumnya. Karena terbuat dari plastik 😔 namun dilapisi kain khusus yang membuat penggunanya nyaman, senyaman ke dia deh 😃 

Daydream ini juga dilengkapi dengan kontrolernya. Katanya sih ada sensor geraknya. Dan jangan takut lupa nyimpen kontrolernya, karena kontroler ini bisa disimpan di dalam Daydream.

Daydream terdiri dari 2 tipe.

Pertama Daydream View. 

Daydream View | arstechnica

Daydream View seperti perangkat vr yang lainnya. Hanya sebuah alat berbentuk kacamata dan dihubungkan dengan ponsel yang cocok (hanya beberapa yang support) Menurutku hal ini sudah biasa, hanya material dan kontroler saja yang berbeda dari yang lain. 

Kedua, Standalone VR. 

Dari namanya aja udah bikin ngerti. Vr yang dapat berdiri sendiri. Eh, maksudnya vr yang gak usah dihubungkan dengan kabel, ponsel ataupun pc. Menurutku ini pertama kalinya ada perangkat vr yang benar-benar perangkat vr. Dan fiturnya juga sangat lengkap, seperti:

1. Worldsense
Fitur ini dapat membuat si device menjadi lebih nyata dalam pergerakannya. Seperti berbelok, menghindar, mengunci, dan lain-lain. 
2. Easy-to-use
Tinggal pasang ke kepala, dan vr sudah siap. Jangan lupa pakai headset untuk pengalaman yang lebih baik lagi.
3. Mobility
Bukan berubah menjadi mobil ya 😐 maksudnya device ini mampu dibawa kemana aja. Bisa dipakai di sekolah, taman, rumah, bahkan toilet pun bisa. 

Vive dan Lenovo

Nah Standalone VR ini diproduksi oleh 2 perusahaan, Lenovo dan Vive. Gak tau perbedaannya, kalau dilihat dari gambarnya sih cuman beda desainnya saja.

Untuk Daydream View sudah dijual dan bisa dibeli disini. Namun untuk Standalone VR, coming soon.

Terimakasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa kunjungi youtube Diary Jomblo ya guys. La gon na krab 🙏