Critical Eleven - Ego

Critical Eleven | Polka

Hai.. mau cerita nih, tadi siang aku bersama Fiqri dan Wahyu sedang mengobrol di pinggir jalan di Geger Kalong 😄 Ngobrol karena udah lama gak bertemu sekaligus membahas SBMPTN untuk besok. Nah karena waktu untuk menuju besok masih panjang, kami sepakat untuk menonton salah satu film indonesia yang merupakan adaptasi dari sebuah novel terlaris karya Ika Natassa, "Critical Eleven"

Karena penasaran dengan banyak film yang merupakan adaptasi novel, banyak yang kurang memuaskan. Setelah mendapat tiket, kami duduk walaupun sudah terlambat 15 menit 😑

Critical Eleven? Apa nih?

Critical Eleven dikenal dalam dunia penerbangan, yaitu 11 menit paling kritis di dalam pesawat. Dimulai dari 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing. Karena pada masa itu, 80% terjadi kecelakaan pesawat.

Nah di dalam cerita film ini, bukan tentang kecelakaan pesawat, tetapi kecelakaan hati (apaan nih 😐) Terjadi momen pertemuan pertama, dimana 3 menit pertama bersifat kritis karena pada saat itu kesan pertama mulai terbentuk. Dan 8 menit sebelum berpisah yang menunjukkan akhir apakah akan menjadi sebuah hubungan atau akhir dari sebuah pertemuan yang tidak ada akhirnya.


Film ini diperankan oleh Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Mereka dipertemukan kembali setelah film sebelumnya, "Kapan Kawin" pada tahun 2015. Dan ada beberapa pemeran yang cukup membuat seisi teater tertawa, Mas Dwi Sasono (Mas Adi "Tetangga Masa Gitu") walaupun berakting sebagai dokter yang serius, namun penonton tertawa hanya dengan melihatnya saja 😃 dan aku pun berusaha menahan tawa, karena memang Mas Adi ini image-nya udah lekat dengan "Tetangga Masa Gitu" 😃

Film ini membuatku ingin menitikkan air mata, karena ceritanya yang baru (menurut saya) dan dari teknik pengambilan pun pesannya dapat tersampaikan. Walau kami sempat berdebat karena ada satu scene yang cukup banyak noise. Entah disengaja untuk menambah kesan sedihnya atau kesalahan  dalam pengambilan gambar. 

Well, film ini luar biasa. Bikin baper (inget dulu dia nyuruh aku jangan pergi ke luar pulau lagi 😐) dan ada beberapa scene yang bisa membuat senyum-senyum deh 😃 tapi film ini KHUSUS DEWASA ya, karena ada beberapa bagian yang bersifat 'dewasa' (taulah 😑)
Intinya dari film ini adalah pilih mana: memaafkan atau kita tenggelam dalam amarah?
Terimakasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa kunjungi youtube Diary Jomblo ya guys. La gon na krab.

Komentar

Postingan Populer